Dari "Novel" Hingga Ke Pantai Panjang Bengkulu
Komhukum (Jakarta) - "Kalau ke Bengkulu belum singgah atau melihat kawasan objek wisata bahari pantai panjang yang memiliki pasir putih dan hamparan pohon pinus rasanya belum afdal".
Itulah sepenggal kalimat yang sering dikatakan warga Bengkulu dan pejabat daerah untuk mendongkrak kunjungan wisatawan Nusantara dan mancanegara ke daerah itu.
Objek wisata yang menjadi ikon provinsi Bengkulu ini terletak di Kota Bengkulu di sebut Pantai Panjang karena terintegrasi sepanjang kurang lebih 528 kilometer.
Pantai ini pun membentang mulai dari selatan (kabupaten Bengkulu Selatan) hingga ke arah utara (Kabupaten Mukomuko) yang berbatasan dengan wilayah Sumatera Barat.
Wilayah ini sepertinya terkesan terlupakan atau kurang dilirik pengunjung atau investor dalam dan luar negeri karena memang berada di pantai barat pesisir Sumatera.
Tapi kini, Pantai Panjang Bengkulu mulai ramai dibicarakan publik pasca perseteruan antara KPK dan Polri. Tempat ini disinyalir sebagai tempat dilakukan penembakan terhadap para pencuri walet yang kini salah satu tersangkanya versi kepolisian adalah Novel Baswedan yang kini bekerja sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan korupsi.
(Pantai Panjang dipenuhi pengunjung)
Namun perseteruan itu tidak menghilangkan esensi naturalis dari cerita seputar Pantai Panjang yang memiliki kemolekan dan gemuruhnya ombak yang sesekali menjilat bibir pantai yang kini ramai dikunjungi pengunjung.
Selain itu pembangunan infrastruktur baru atau pemecah gelombang hampir satu kilometer menjadi nuansa baru tersendiri bagi pengunjung baik kalangan tua maupun kawula muda untuk bercengkraman di pantai ini.
Betapa tidak pantai yang menjorok ke lautan bebas Samudera Hindia ini dilengkapi tempat duduk santai olahraga sehingga kawasan objek wisata ini kian hari terutama hari libur dipadati wisatawan lokal.
Selain itu pembangunan infrastruktur baru atau pemecah gelombang hampir satu kilometer menjadi nuansa baru tersendiri bagi pengunjung baik kalangan tua maupun kawula muda untuk bercengkraman di pantai ini.
Betapa tidak pantai yang menjorok ke lautan bebas Samudera Hindia ini dilengkapi tempat duduk santai olahraga sehingga kawasan objek wisata ini kian hari terutama hari libur dipadati wisatawan lokal.
(Sunset di Pantai Panjang)
Keberadaan dam pemecah gelombang pantai panjang ini menjadi nuansa baru untuk olahraga, menjadi objek pengambilan momen bagi klub fotografer, pecinta sepeda ontel dan olahraga bersepeda serta bersantai dengan menggunakan delman.
Kawasan ini juga dilengkapi sejumlah hotel berbintang seperti hotel melati, Kafe dan pusat perbelanjaan, sport center yang membuat pengunjung ke kawasan itu semakin meningkat.
Kawasan ini juga dilengkapi sejumlah hotel berbintang seperti hotel melati, Kafe dan pusat perbelanjaan, sport center yang membuat pengunjung ke kawasan itu semakin meningkat.
(Jogging di tepian Pantai Panjang)
Pengunjung juga menikmati banyak kuliner yang disajikan warga setempat misalnya makanan khas biota laut udang goreng, ikan goreng dan bakar serta kelapa muda yang dijajakan pedagang kaki lima dan asongan.
Mengapa disebut Pantai Panjang?
Pantai panjang disebut demikian karena garis pantainya yang cukup panjang, yaitu sekitar 7 km. Selain itu, jarak antara garis pasang dan garis surutnya juga panjang, jika dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya, yaitu sekitar 500 m. Hal ini dikarenakan pantai ini tidak memiliki karang. Jadi, ketika terjadi air pasang, jangkauan airnya dapat naik jauh.
Mengapa disebut Pantai Panjang?
Pantai panjang disebut demikian karena garis pantainya yang cukup panjang, yaitu sekitar 7 km. Selain itu, jarak antara garis pasang dan garis surutnya juga panjang, jika dibandingkan dengan pantai-pantai lainnya, yaitu sekitar 500 m. Hal ini dikarenakan pantai ini tidak memiliki karang. Jadi, ketika terjadi air pasang, jangkauan airnya dapat naik jauh.
(Menyusuri Pantai Panjang dengan delman)
Kondisi pantainya yang landai, airnya yang bersih, serta hamparan pasir putihnya yang luas, merupakan daya tarik tersendiri dari obyek wisata Pantai Panjang. Dengan kondisi pantai seperti itu, pengunjung dapat mandi sepuasnya sambil menikmati semilir angin pantai yang masih bersih dan sejuk karena pantai ini jauh dari area perindustrian.
Selain itu, banyaknya pohon cemara yang tumbuh di sekitar pantai ini juga merupakan keunikan tersendiri yang mungkin tidak dimiliki oleh pantai-pantai lainnya. Sebab, secara umum, pohon yang biasanya tumbuh di daerah pantai adalah pohon kelapa, dan ini tidak dijumpai di Pantai Panjang.
Selain itu, banyaknya pohon cemara yang tumbuh di sekitar pantai ini juga merupakan keunikan tersendiri yang mungkin tidak dimiliki oleh pantai-pantai lainnya. Sebab, secara umum, pohon yang biasanya tumbuh di daerah pantai adalah pohon kelapa, dan ini tidak dijumpai di Pantai Panjang.
(Jajakan Pedagang Kaki Lima)
Secara administratif, Pantai Panjang terletak di Kotamadya Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Indonesia. Letaknya yang hanya berjarak sekitar 3 km dari pusat Kota Bengkulu membuat Pantai Panjang mudah untuk diakses.
Banyak transportasi umum yang menuju ke pantai ini. Dari Kota Bengkulu, pengunjung dapat menggunakan minibus, taksi, atau mobil sewaan untuk sampai di lokasi pantai.
Di sekitar pantai, pengunjung dapat menjumpai sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap, di antaranya adalah area parkir yang luas, hotel, restoran, kolam renang, cottage, minimarket, kios-kios penjual voucher handphone, kios-kios cendramata, dan lain-lain. (K-5/el)
Banyak transportasi umum yang menuju ke pantai ini. Dari Kota Bengkulu, pengunjung dapat menggunakan minibus, taksi, atau mobil sewaan untuk sampai di lokasi pantai.
Di sekitar pantai, pengunjung dapat menjumpai sarana akomodasi dan fasilitas yang cukup lengkap, di antaranya adalah area parkir yang luas, hotel, restoran, kolam renang, cottage, minimarket, kios-kios penjual voucher handphone, kios-kios cendramata, dan lain-lain. (K-5/el)
0 komentar:
Posting Komentar