Minuman Tuak Yang Syarat Dengan Tradisi
Komhukum (Mataram) - Hampir semua provinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini memiliki minuman khas daerah, dan mayoritas dari minuman khas ini mengandung alkohol dengan berbagai tingkatan, tergantung dari cara membuat dan bahan pembuatannya juga.
Karena dibuat dengan cara tradisional, maka berbagai macam minuman lokal ini juga berkaitan erat dengan budaya lokal pembuatnya dan seringkali dilibatkan sebagai pelengkap upacara adat maupun pesta rakyat.
Semacam minuman tuak yang populer itu. Coba anda berkunjung ke provinsi Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) anda dijamin akan menemukan minuman lokal yang disebut dengan “Tuak”. Biasanya bahan pembuat tuak ini terbuat dari sari pohon lontar atau pohon buah enau.
Saat berlibur ke Pulau Lombok kemarin, seorang teman mengajak saya untuk mencicipi tuak khas setempat dan mengunjungi tempat pembuatan tuak ini. Saya pun berkunjung ke Desa Karang Bayan, Kecamatan Lingsar di wilayah Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sesampainya di lokasi, saya langsung disuguhi tuak yang populer itu. Mencicipi segelas tuak...wow, tenggorokan saya langsung berasa panas dan kepala agak pusing juga. Maklum, saya tidak terbiasa menenggak minuman beralkohol.
Teman saya dan penduduk lokal sempat tertawa juga melihat raut muka saya memerah sesudah meneggak segelas tuak alias agak mabuk. Ternyata tuak yang saya minum ini berkadar alkohol sekitar 15% - 20%, pantas saja memabukkan!
Cara membuat tuak ini juga ada ritualnya sendiri lho! Dimulai dengan memukuli cabang pohon enau yang berumur 2 s/d 3 tahun dengan pemukul yang terbuat dari kayu boro.
Konon kalau pemukulnya tidak menggunakan kayu boro, cabang pohon enau ini tidak akan menghasilkan air. Pohon enau akan dipukuli terus-menerus selama sekitar 30 menit dalam kurun waktu selama 3 hari. Setelahnya pohon enau sudah dapat disadap dan ditampung airnya.
Cabang pohon enau yang baik dapat menghasilkan air enau yang baik selama sekitar 6 bulan ke depan setelah dipukuli dengan kayu boro, namun kalau sudah berumur di atas 3 tahun akan susah bagi pohon enau untuk menghasilkan air enau.
Air enau hasil sadapan pohon enau ini pun ditampung dalam periuk dan sebatang kayu pohon kurut dimasukkan ke dalam periuk untuk proses fermentasi tuak agar terasa manis. Diamkan beberapa jam, maka tuak pun siap diminum.
Nah kalau tuak ini tidak terminum dan tersimpan lebih dari 1 hari saja, tuak ini akan berubah menjadi asam dan perlahan menjadi cuka. Harga jual tuak ini juga relatif murah, hanya Rp. 2.000 saja untuk sebotol tuak berisi sekitar 500 ml. Kalau dari sebatang pohon enau bisa dihasilkan 20–30 botol tuak, sudah ketahuan berapa hasilnya kan?
Bagi masyarakat NTB, minuman tuak memang sudah menjadi tradisi turun-temurun selama belasan generasi. Artinya tuak merupakan unsur penting yang tidak boleh terlupakan dalam setiap acara adat dan pesta rakyat masyarakat NTB.
Cabang pohon enau yang baik dapat menghasilkan air enau yang baik selama sekitar 6 bulan ke depan setelah dipukuli dengan kayu boro, namun kalau sudah berumur di atas 3 tahun akan susah bagi pohon enau untuk menghasilkan air enau.
Air enau hasil sadapan pohon enau ini pun ditampung dalam periuk dan sebatang kayu pohon kurut dimasukkan ke dalam periuk untuk proses fermentasi tuak agar terasa manis. Diamkan beberapa jam, maka tuak pun siap diminum.
Nah kalau tuak ini tidak terminum dan tersimpan lebih dari 1 hari saja, tuak ini akan berubah menjadi asam dan perlahan menjadi cuka. Harga jual tuak ini juga relatif murah, hanya Rp. 2.000 saja untuk sebotol tuak berisi sekitar 500 ml. Kalau dari sebatang pohon enau bisa dihasilkan 20–30 botol tuak, sudah ketahuan berapa hasilnya kan?
Bagi masyarakat NTB, minuman tuak memang sudah menjadi tradisi turun-temurun selama belasan generasi. Artinya tuak merupakan unsur penting yang tidak boleh terlupakan dalam setiap acara adat dan pesta rakyat masyarakat NTB.
Sama halnya dalam hidup keseharian masyarakat setempat, tuak merupakan faktor terpenting saat bersosialisasi dengan sesama. Mau suasana suka, duka, senang, susah, atau acara apa pun, minum tuak bersama tidak akan terlewatkan. Siapa pun boleh minum tuak, asal jangan kebanyakan jumlahnya. Dijamin mabuk kalau kebanyakan. (K-5/el)
3 komentar:
tuak .. maik :D
CATUR POKER BAGI BAGI THR ANGPAO CHIP GRATIS
[IMG]http://i68.tinypic.com/5km051.png[/IMG]
Untuk menyambut Hari Raya Imlek 2018 Shio Anjing, Catur mengadakan event bagi angpao imlek .
Event ini akan di mulai dari tanggal 15 Februari 2018 hingga 17 Februari 2018,
Isi dari angpao nya pun beragam ragam, mulai dari puluhan ribu hingga 5.000.000 berbentuk chip dan dapat di uangkan alias di WD kan.
MINIMAL DPEOSIT Rp 10.000
MINIMAL WITHDRAW Rp 30.000
BONUS EKSLUSIF CATUR POKER
- Bonus Deposit New Member 20%
- Bonus Next Deposit 5%
- Maksimal Bonus Rp 100.000
- Bonus Referral 15% + 4%
- Bonus RakeBake 0.3%
- Special Bonus Qiu Qiu dan Poker 0.5%
HUBUNGI KAMI LANGSUNG DI
WA +6285280488298
BBM DC7BBBE9
http://caturpoker.net
Situs Poker Online Paling Bagus
Posting Komentar