Selasa, 04 September 2012

Nasi Uduk Pandan Hijau di Tengah Hiruk-Pikuk Jakarta

Komhukum (Jakarta) - Di suatu siang yang panas, saya menjelajahi Jl. KH. Moh. Mansyur (daerah Jembatan Lima) bermaksud untuk belanja kertas di toko langganan. 


 Selagi menunggu sebuah truk yang sedang bermanuver parkir, secara kebetulan saya melihat ke pinggir jalan sebuah kedai makan bertuliskan “Nasi Uduk Pandan Hijau 126”. 

Dalam benak saya terpikir, nasi uduk warna hijau? Pasti unik rasanya. Tanpa basa-basi saya memarkir motor saya tidak jauh dari warung tersebut. Maklum agak sulit parkir karena waktu sudah menunjukkan pukul 13.15 WIB siang, yang berarti jam makan siang sedang berlangsung.

 Benar juga tebakan saya, warung makan ini pasti penuh. Bayangkan saja ruangan seluas sekitar 80 meter persegi ini disesaki oleh sekitar 30-an orang di dalamnya. Di sela-sela meja, saya melihat piring-piring makan yang di atasnya terdapat nasi uduk warna hijau...ini dia sasaran makan siang saya!

 Lauk-pauk yang disediakan juga boleh dibilang super lengkap untuk hitungan nasi uduk warungan. Mau hidangan gorengan atau bakaran lengkap tersedia, ditambah pula berbagai jenis sayur dan minuman segar. 

Pesanan saya sederhana saja: nasi uduk hijau + ayam goreng + tahu tempe goreng + sayur asem + es markisa dingin. Berhubung saya lapar berat jadinya pesan nasi uduknya 2 porsi...he.he.he. Sekitar 5-7 menit setelah saya pesan dan duduk di meja yang disediakan, datanglah pesanan saya. Lunch time! Yang saya sentuh pertama ya nasi uduk hijau pandan lah sebagai signature dishnya. 

Nasinya pulen banget karena berbutir long grain, aroma santan dan daun pandan sebagai pewarna hijau alaminya...wow nendang banget! Serpihan bawang goreng dan emping yang menyertainya malah semakin membangkitkan nafsu makan. 

Setelah beberapa suapan nasi uduk hijau pandan beserta lauk-pauk dan sambalnya, saya berhenti sejenak untuk minum es markisa...wuahh mantap rasanya! Melongok ke etalase yang memajang berbagai macam lauk-pauk pendamping nasi uduk lezat ini, saya berpikir untuk mampir lagi lain waktu untuk mencicipi nasi uduk dengan kombinasi lauk yang lain lagi. 

 Lauk daging yang tersedia antara lain berbahan ayam, sapi, ikan, dan seafood (cumi & udang). Mau dibakar atau digoreng, sama lezatnya. Tahu tempe dan sayur/lalapan yang tersedia juga jangan sampai dilewatkan ya. 
Puas nian lidah saya dan perut saya pun kenyang! Waktunya membayar nih. Nasi uduknya ternyata murah, hanya Rp. 5.000-an untuk seporsi nasi uduk. Untuk lauknya tempe tahu dibanderol Rp. 3.000/pcs dan ayam gorengnya Rp. 10.000/pcs. Hanya minumannya yang agak mahal karena saya memilih es markisa seharga Rp. 12.500/gelasnya. 

Hitung-hitung tidak sampai Rp. 50.000 untuk sekali makan nasi uduk hijau ini beserta lauk pelengkapnya. Saran saya must try lah! Buat yang penasaran, ini alamat lengkapnya: JL. KH. Moh. Mansyur No 126 AA, daerah Jembatan Lima - Jakarta Barat. Saran saya adalah jangan datang pas makan siang karena dijamin tidak kebagian tempat duduk. Selamat mencoba ya! (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar